Rabu, 15 Mei 2013

Susu Kuda Dalam Acara Warna Trans7



Susu Kuda Dalam Acara Warna Trans7


Kamis, 11 April 2013 Dr. Diana Hermawati peneliti susu kuda di Indonesia di datangi stasun Televisi Swasta Trans7 dalam acara warna yang tayang setiap Senin s/d Jum’at pukul 10.30 WIB. Dalam acara tersebut Dr. Diana Hermawati diwawancari tentang apa manfaat susu kuda dan bagaimana cara membedakan susu kuda yang asli dengan yang palsu. Dr. Diana menjelaskan, bahwa cara membedakan susu kuda yang asli faktanya dengan test laboraturium,  dan bisa juga dengan acra simpan di lemari es. Susu kuda asli simpan 1 tahun dan sedangkan susu kuda yang palsu saat dimasukan ke dalam lemari es dia akan mengkristal karena dicampur dengan air dan susu kuda palsu hanya mempunyai daya simpan 1 minggu saja. Selain untuk kesehatan tubuh, susu kuda dapat digunakan sebagai bahan baku Kosmetik. Karena asam laktat dapat mencerahkan kulit. Asam laktat merupakan  zat probiotik yang ampuh membunuh bakteri pada tubuh.
berikut ini link vidio dalam acara warna di trans 7

Susu Kuda Sangat Bermanfaat

Susu Kuda Membantu Pasien TBC dan Kanker. 
Bagi masyarakat Indonesia meminum susu kuda pasti terdengar asing. Yang umum adalah minum susu sapi atau susu kambing. Namun bagi masyarakat Sumbawa, meminum susu kuda boleh dibilang sudah biasa. Susu kuda atau masyarakat juga menyebutnya sebagai susu kuda liar memang berasal dari Pulau Sumbawa. Peternakan kuda di pulau ini lebih popular dibanding sapi atau kambing. Selain sebagai komoditi peternakan, kuda sudah menjadi simbul status di pulau yang banyak savana ini.
Di luar Pulau Sumbawa, susu kuda lebih popular sebagai obat alternatif. Selain harganya yang lumayan mahal, susu kuda memang belum bisa diproduksi besar-besaran sebagaimana susu sapi. Jadi orang yang mencari susu kuda biasanya adalah untuk pengobatan. Sangat jarang untuk keperluan minuman sehari hari sebagaimana susu sapi dan susu kambing.
Membantu Pasien TBC dan Kanker
Menurut detikHealth.com, berdasarkan beberapa penelitian, susu kuda mengandung banyak manfaat terutama bagi pasien tuberkulosis (TB atau TBC) dan pasien kanker. Para ilmuwan di Kazakhstan berencana mengembangkan serangkaian produk berbasis susu kuda. Minuman tradisional yang berasal dari negara Asia Tengah ini dinilai dapat membantu menenangkan orang yang menderita tuberkulosis.
Profesor Yuri Sinyasky dari Kazakh National Nutrition Academy mengungkapkan, bahkan susu kuda mengandung nutrisi penting yang juga dapat membantu penderita kanker pulih dari kemoterapi. “Susu kuda memiliki sifat perangsang yang tinggi dan meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga dapat digunakan sebagai dasar produk ini,” ujar Prof Yuri Sinyasky, seperti dikutip Indian Express, Selasa (10/4/2012).
Di Kazakhstan dan negara-negara tetangganya yang tradisional nomaden seperti: Kirgistan, Mongolia dan Turkmenistan.kuda memang memainkan peran sentral dalam kebudayaan nasional. Meminum susu kuda sudah menjadi hal lumrah seperti masyarakat Pulau Sumbawa. Komis (koumiss) atau fermentasi susu kuda adalah minuman tradisional yang popular. Begitu pun dendeng daging kuda sudah secara luas menajdi santapan.
Menurut Prof Sinyasky, resep pasta dan produk cair dengan bahan dasar susu kuda akan dikembangkan pada akhir tahun 2012 ini. Diharapkan dalam tiga tahun ke depan akan menghasilkan produk baru. “Produk-produk khusus akan digunakan untuk mendukung terapi medis utama yang digunakan pada pasien,” katanya.

Susu Kuda Awet 5 Bulan

HERBAL SUSU KUDA AWET 5 BULAN
“Sebenarnya, satu tahun pun masih baik dan layak dikonsumsi. Tapi untuk menjamin keamanan, saya katakan tahan lima bulan saja,” ujarnya di toko Naturefarm, penyedia kebutuhan pangan ataupun produk-produk organik yang mapan di Jl. Dr.Cipto No.74 Semarang.
DR Diana, panggilan akrab wanita kelahiran Jakarta 19 Februari 1955 ini, tekun mempelajari seluk beluk susu kuda Sumbawa atau yang dulu di era tahun 1997 sering disebut susu kuda liar. Dan saya sungguh surprise kala mendapati bahwa dari penelitian dan uji laboratorium ternyata susu kuda liar  benar-benar luar biasa.
Selain awet susu ini memiliki kandungan senyawa anti mikroba alami yang disebut galaktoferin. “Saat saya adu dengan sejumlah mikroba seperti Salmonella thypusa, bakteri TBC, stapilococcus dan Vibrio cholera, hasilnya semua mikroba penyakit tersebut bisa dikalahkan. Benar-benar luar biasa,” ungkap Dr Diana tersenyum.
Karena keunggulan tersebut DR Diana bersama rekannya gigih memasarkan produk susu ini dengan pemasaran yang dikirim langsung dari kelompok tani hasil binaannya di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat. Walhasil, secara rutin produk susu yang baik untuk kesehatan ini terserap ke banyak pelanggan setianya yang beredar secara nasional. Termasuk Jawa Tengah, khususnya Semarang.
Untuk mendapatkan khasiat dari susu kuda liar organik ini, Diana menganjurkan untuk rutin meminum susu ini cukup 25-50 cc setiap hari pada pagi hari. Atau kalau mau dua kali sehari, pagi dan sore. ”Efeknya sangat baik untuk kesehatan saluran pencernaan karena susu kuda ini mengandung probiotik alami. Selain itu susu kuda ini juga berfungsi untuk mejaga kebugaran dan menyembuhkan penyakit pencernaan, leukemia dan tumor,” jelasnya yakin.

Susu Kuda Giat Dipromosikan

 Dr. Drh. Diana Hermawati Msi,
Giat Promosi Susu Kuda Sumbawa
Dr. Drh. Diana Hermawati Msi, adalah wanita kelahiran Jakarta, 19 Februari 1955  yang tekun mempelajari seluk beluk susu kuda Sumbawa atau yang dulu di era tahun 1997 serung disebut susu kuda liar. Bahkan berkat susu ini pula ia mendapat gelar Doktor dari Fakultas Pascasarjana IPB Tahun 2005 silam.
Menurut Diana yang ditemuiInfovet di Pasar Tani Komplekk Departemen Pertanian, Ragunan (8/6) siang, kini sudah saatnya kembali mempromosikan salah satu produk peternakan unggulan asal Pulau Sumbawa ini. Dari hasil penelitiannya  diketahui bahwa susu kuda Sumbawa memounyai keistimewaan yaitu tidak mengalami penggumpalan dan kerusakan meskipun tidak dipasteurisasi dan tanpa diberi bahan pengawet apapun.
“Keunikan lainnya susu ini tahan disimpan pada suhu kamar sampai 5 bulan. Sifat ini memberi petunjuk bahwa dalam susu kuda Sumbawa terkandung  zat yang dapat menghambat pertumbuhan atau membunuh bakteri yang berupa senyawa antimikroba alami”, ujar PNS yang merintis pengembangan Lembaga Pengujian Mutu Produk Peternakan yang kini menjadi Balai Pengujian Mutu Produk Peternakan.

Karena keunggulan tersebut ia bersama rekan gigih memasarkan produk susu ini dengan pemasaran yang dikirim langsung dari kelompok tani hasil binaannya di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat. Walhasil, rutin produk susu yang baik untuk kesehatan ini terserap ke banyak pelanggan setianya.
Selain itu, untuk menjaring pemasaran, ia juga giat mengikuti berbagai promosi seperti dalam seminar, lokakarya dan pameran. Promosi dalam bentuk talkshow di radio pun mulai rutin dilakukan.
Untuki mendapatkan khasiat dari susu kuda Sumbawa, Diana menganjurkan untuk rutin meminum susu ini cukup 25-50 cc setiap hari pada pagi hari; atau kalau mau dua kali sehari pagi dan sore.
“Efeknya  sangat baik untuk kesehatan saluran pencernaan karena susu ini mengandung prebiotik alami. Dan tak perlu melebihi dosis yang dianjurkan karena hanya dengan 50  aktivitas biologiknya telah optimal menekan populasi bakteri jahat dalam saluran (tifus, kolera, dan sentri), TBC, Leukimia dan Tumor,” kata Doktor yang menjabat sebagai Medik Veteriner Madya di Direktorat Kesehatan Hewan Deptan saat ini.
Produk susu yang ditawarkannya dijamin keasliannya karena berasal dari produksi kelompok tani yang telah dibinanya lebih dari 5 tahun. Mereka dibina mulai dari aspek sanitasi, hygine, dan pengemasan, sehingga dijamin produknya berkualitas berkhasiat sesuai dengan keunggulan susu kuda Sumbawa yang terkenal itu.
Selain susu, dokter hewan alumni FKH UGM ini juga menawarkan madu khas Sumbawa yang diperoleh dari hutan sehingga kemurnian dan keasliannya juga tak perlu diragukan lahgi. Lebih kanjut, dari Kuda Sumbawa tak hanya susunya yang bermanfaat, dagingnya pun juga lezat dikonsumsi. Saat ini Diana tengah menyiapkan pasokan untuk sebuah restoran yang menyediakan menu daging kuda Sumbawa untuk berbekyu dan steak.
Baik untuk pengobatan
Di Rusia susu kuda diolah menjadi Koumiss yang dipakai untuk Koumiss Therapy di rumah-rumah sakit di Samaa, Moskwa, Leningrad, Volisnk dan lain-lain. Menurut Dharmojono (1993) pada tahun 1992 sudah ada 23 rumah sakit di Rusia yang menggunakan Koumiss Therapy untuk menanggulangi  penyakit-penyakit tuberculosis (TBC), saluran pencernaan, avitaminosis,  anemia (lesu darah), penyakit kardiovaskuler, lever dan ginjal. Sedangkan, di Indonesia, penggunaan susu kuda liar suntuk pengobatan berbagai macam penyakit baru dikenal setelah ada pengalaman beberapa pasien leukimia yang diembuhkan.
Masyarakat meyakini bahwa susu kuda Sumbawa mempunyai khasiant dapat mengobati berbagai macam penyakit namun demikian khasiat tersebut belum berdasarkan pasda hasil penelitian. Lebih lanjut, menurut Dharmojono, masyarakat yang mengkonsumsi susu kuda Sumbawa yakin khasiatnya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti kanker, tuberculosis paru-paru, saluran kencing, anemia, saluran pencernaan dan jenis penyakit lainnya yang tidak dapat ditanggulangi oleh dokter, sehingga oleh masyarakat sering disebut sebagai “Obat Dewa”.
Dilain pihak ada sebagian masyarakat yang mengasingkan khasiat susu kuda Sumbawa sebagai obat, sebagaimana dikutip dari pemberitaan beberapa media masa. Sementara, hasil  pengujian di Balai  Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di beberapa daerah menunjukan bahwa susu kuda Sumbawa bersifat asam dengan, pH  3-4, tidak mengandung bakteri patogen, bahan pengawet maupun bahan yang membhayakan, serta nilai gizinya baik dan kadar lemaknya rendah, yaitu 0,97%.

SUSU KUDA Di Indonesia

 Menurut Drh Dharmojono, seperti ditulis majalah Infovet, di Rusia susu kuda diolah menjadi “koumiss” yang umum digunkaan sebagai “Koumiss Therapy” di rumah sakit-rumah sakit di Samara, Moskwa, Leningrad, Volinsk dan kota sekitarnya.
Pada tahun 1962, sudah ada 23 rumah sakit di Rusia yang menggunakan “Koumiss Therapy” untuk menanggulangi penyakit-penyakit tuberculosis (TBC), saluran pencernaan, avitaminosis, anemia (lesu darah), penyakit kardiovaskuler, lever dan ginjal. Sedangkan, di Indonesia, penggunaan susu kuda liar untuk pengobatan berbagai macam penyakit baru dikenal setelah ada pengalaman beberapa pasien penderita leukemia yang disembuhkan
Menurut Dr Diana Hermawati yang sehari-hari  bekerja di  Lembaga Pengujian Mutu Produk Peternakan yang kini menjadi Balai Pengujian Mutu Produk Peternakan, Kementerian Pertanian., susu kuda memang memiliki keunikan tersendiri.
Susu kuda tahan disimpan pada suhu kamar sampai 5 bulan. Sifat ini memberi petunjuk bahwa dalam susu kuda Sumbawa terkandung zat yang dapat menghambat pertumbuhan atau membunuh bakteri yang berupa senyawa antimikroba alami
.Karena keunggulan tersebut Dr Diana gigih mempromosikan produk susu kuda ini di berbagai kegiatan. Bahkan selanjutnya ibu kelahiran Jakarta, tahun 1955 ini juga meneliti dan mengembangkan susu kuda liar sumbawa berbasis organik Jadilah produk susu kuda liar organik dan beberapa produk olahannya untuk kesehatan, kebugaran dan kecantikan.
Produk-produk olahan susu kuda liar organik tersebut sudah beredar umum dengan brand produksi “Diana Hermawati”. Yaitu berupa: susu kuda liar organik, madu sumbawa organik, face tonic, milk clienser, sun block, sabun spa, sabun cair, night cream, hand boby lotion dan lotion anti nyamuk.
Bahan baku susu kuda liar tentu saja langsung didatangkan dari Dompu, Nusa Tenggra Barat, dan diolah secara organik dengan diracik menggunakan bahan-bahan tambahan hermal alami.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar